
TANTANGAN PENDIDIKAN PESANTREN DI ERA GLOBAL
Ciri Khas Pondok Pesantren
Sebuah lembaga pendidikan akan disebut sebagai Pondok Pesantren manakala di dalamnya terdapat beberapa unsur;
- Kyai
- Pondok
- Masjid
- Santri, dan
- Pengajian Kitab Kuning
Permasalahan dan Tantangan Pesantren
- Sebagian pesantren menggunakan kurikulum salaf yang hanya mengajarkan Kitab Klasik semata.
- Sebagian pesantren masih sensitif dan menutup diri dari perubahan. Hal ini menurut Azyumardi Azra disebabkan oleh sisa-sisa penentangan pesantren terhadap Kolonial Belanda.
- Sebagian pesantren belum menekankan pada penguasaan pengetahuan berbasis teknologi dan wawasan global.
- Menurut Nuh Soleh dalam Pesantren Dalam Konstelasi Perubahan Zaman, di era global pesantren harus memiliki 3 (tiga) kemampuan antara lain;
- Kemampuan Survival
- Peningkatan kualitas kehidupan
- Beradaptasi dan terus berkembang
- Menurut Suyanto dalam Reformasi Pendidikan Nasional, persoalan pendidikan nasional di era global terkait dengan isu-isu; pemerataan, mutu pendidikan, relevansi, dan efisiensi.
Modal Pesantren
- Pesantren merupakan kekayaan bangsa karena dapat menjadi kekuatan pencerahan masyarakat
- Lulusan pesantren telah banyak mengambil peran positif dalam pembangunan bangsa. Patut diakui bahwa banyak lulusan pesantren yang telah memiliki peran yang sangat menentukan dalam pembangunan bangsa Indonesia.
- Pendidikan pesantren dapat menjadi alternatif bagi pendidikan masa depan dengan prediksi bahwa pendidikan reguler mengalami reduksi makna disebabkan oleh visi pendidikannya yang hanya menonjolkan visi materialistik.
- Respon pesantren terhadap modernisasi sangat dinamis baik dalam penyesuaian kurikulumnya maupun sistem pembelajarannya dengan tanpa membuang ciri khas pesantrennya. Baca; Akulturasi Pesantren Jawa di Jambi.
Prospek Pesantren
- Pesantren tidak hanya tumbuh di desa-desa, melainkan akan menjamur di lingkungan perkotaan.
- Sebagian besar sistem pendidikan pesantren sudah sangat maju.
Pesantren memiliki tampilan yang beragam dalam konteks ciri khas penguasaan profesionalitas seperti; interprenership, laboratoium sains, kemampuan bahasa asing, dan sebagainya.